Rabu, 16 Mei 2018

Tarungkan Lomachenko dengan Garcia bagaikan Mayweather-Pacquaio

Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi online
Kami merekomendasikan tentang Bursa Judi Bola, Taruhan Bola, Agen Bola, Judi Bola, Sbobet, Agen Sbobet, Judi Bola Online, Bola Online, Judi Online, Taruhan Togel, Agen Togel, Judi Togel, Daftar Togel, Link Alternatif Togel, Promo Judi Online, Togel Hongkong, Prediksi Toto Singapur, Result Togel, Poker Online,Agen Poker,Agen Judi Poker, Game Bandar Ceme,Agen Judi Kiu Kiu, Dewapoker,  yang pastinyah dapat dipercaya.

LAS VEGAS – Vasyl “Hi-Tech” Lomachenko yang akhir pekan kemarin baru saja menyabet gelar tinju dunia kelas ringan WBA (Super) tampaknya sangat sulit untuk bisa mendapatkan pertarungan unifikasi melawan pemilik mahkota WBC, Mikey Garcia.

Hal tersebut diperlihatkan oleh promotor Lomachenko, Bob Arum yang tidak memiliki keinginan untuk melancarkan negosiasi untuk mempertemukan bintang tinjunya dari Ukraina itu dengan Garcia.

Lomachenko, yang sebelumnya pernah memenangkan gelar kelas bulu dan kelas bulu super WBO, menambahkan koleksi gelar di divisi ketiganya, setelah menghentikan juara WBA, Jorge “El Nino de Oro” Linares di New York, Amerika Serikat, Minggu (13/5) WIB.

“(Kemungkinan pertarungan) dengan Mikey garcia, itu menjadi seperti kehadiran kedua Mayweather-Pacquiao,” ungkap promotor berusia 86 tahun, Arum seperti dikutip Bad Left Hook.

“Negosiasi akan berlangsung, saya mungkin berusia 90 tahun pada saat negosiasi selesai. Saya bosan dengan itu. Siapa pun yang terbaik yang tersedia, mana yang paling masuk akal, itulah yang akan kami kejar,” sambung bos Top Rank Boxing itu.

Arum memperkirakan jika negosiasi dengan Garcia tetap dilakukan, maka petinju 30 tahun itu akan meminta bagian uang yang banyak dan selalu ingin duel digelar mengikuti persyaratannya.

Selain itu, Arum dan Garcia, yang dulunya sempat bekerjasama, juga pernah berkonflik yang akhirnya diselesaikan secara hukum pada 2014. Karena hal itulah, Garcia akhirnya sempat menepi dari ring tinju selama 2,5 tahun.

Hal yang paling masuk akal buat Lomachenko adalah laga penyatuan gelar dengan menghadapi juara kelas ringan WBO, Raymundo Beltran. Pasalnya, Beltran merupakan petinju lain yang berada di bawah naungan Top Rank.

“Jika (Garcia) menginginkan pertarungan, biarkan dia menghubungiku dan saya akan memberinya nomor. Jika dia tidak suka, saya tidak bernegosiasi! Itu karena cara dia bernegosiasi,” pungkasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar