Sebuah studi dilakukan oleh ESPN, Intel, dan University of Bath untuk menentukan tim yang paling beruntung di Premier League musim lalu. Ada beberapa parameter yang dipakai untuk menentukan ‘keberuntungan’ dalam studi ini.
Berikut adalah parameter yang dipakai untuk menilai keberuntungan sebuah tim:
Contoh yang dipakai adalah laga antara Liverpool melawan Manchester United di Anfield pada 14 Oktober 2017 yang berakhir dengan skor 0-0. Dalam laga itu, Liverpool harusnya mendapatkan penalti pada menit ke-63. Dalam simulasi, Liverpool harusnya bisa menang 1-0.
Berikut adalah parameter yang dipakai untuk menilai keberuntungan sebuah tim:
- Gol yang harusnya dianulir.JUDI BOLA
- Gol yang dianulir tapi harusnya sah.
- Penalti yang harusnya tak diberikan.
- Penalti yang harusnya diberikan, tetapi tidak diberikan.
- Kartu merah yang seharusnya tidak diberikan.
- Kartu merah yang harusnya diberikan tetapi luput dari pengawasan wasit.
- Gol yang dicetak setelah injury time harusnya habis.
- Gol yang terjadi karena berbelok arah setelah benturan tak disengaja.
Contoh yang dipakai adalah laga antara Liverpool melawan Manchester United di Anfield pada 14 Oktober 2017 yang berakhir dengan skor 0-0. Dalam laga itu, Liverpool harusnya mendapatkan penalti pada menit ke-63. Dalam simulasi, Liverpool harusnya bisa menang 1-0.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar